Sejarah bettingan online sepak bola dimulai pada akhir abad ke-20 seiring dengan perkembangan internet dan teknologi digital. Awalnya, taruhan sepak bola dilakukan melalui bandar taruhan tradisional atau secara langsung di lokasi pertandingan. Namun, dengan munculnya internet pada 1990-an, industri taruhan olahraga mulai beralih ke platform online.
Pada tahun 1996, Intertops, perusahaan taruhan berbasis di Austria, meluncurkan situs taruhan olahraga online pertama di dunia. Kesuksesan Intertops memicu kemunculan banyak situs taruhan lainnya. Awalnya, situs-situs ini hanya menawarkan taruhan pada berbagai olahraga, termasuk sepak bola, dengan pasar taruhan yang sederhana seperti hasil pertandingan (menang, kalah, seri).
Dengan meningkatnya popularitas taruhan online, operator mulai menawarkan berbagai jenis taruhan yang lebih kompleks, termasuk taruhan handicap, taruhan parlay, taruhan over/under, dan taruhan live (taruhan langsung selama pertandingan berlangsung). Hal ini memberikan lebih banyak pilihan kepada para pemain dan meningkatkan minat pada taruhan online.
Selain itu, perkembangan teknologi mobile pada awal 2000-an memungkinkan pemain untuk memasang taruhan melalui perangkat seluler mereka. Aplikasi taruhan seluler mulai berkembang pesat, membuat taruhan online semakin mudah diakses dan populer.
Namun, peningkatan popularitas taruhan online juga membawa berbagai tantangan, termasuk masalah hukum dan regulasi. Banyak negara memberlakukan undang-undang untuk mengatur atau melarang taruhan online demi melindungi konsumen dan mencegah aktivitas ilegal.
Secara keseluruhan, sejarah taruhan sepak bola online adalah cerminan dari kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen dalam mencari hiburan dan kesempatan finansial.