Asian Handicap adalah salah satu jenis taruhan bola yang populer, terutama di kalangan petaruh berpengalaman. Berbeda dengan taruhan biasa (1X2) yang hanya menawarkan tiga pilihan (Menang, Seri, atau Kalah), Asian Handicap menghilangkan opsi seri dan memberikan “handicap” atau “voor” kepada salah satu tim untuk menciptakan kondisi taruhan yang lebih seimbang. Ini adalah cara yang efektif untuk meningkatkan peluang kemenangan, terutama ketika satu tim secara signifikan lebih kuat dari tim lainnya. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara melakukan taruhan Asian Handicap.
1. Memahami Konsep Asian Handicap
- Handicap Positif dan Negatif: Tim yang diunggulkan (favorit) biasanya akan diberi handicap negatif (-0.5, -1, -1.5, dll.), sementara tim yang tidak diunggulkan (underdog) akan mendapat handicap positif (+0.5, +1, +1.5, dll.). Ini berarti bahwa tim favorit harus menang dengan margin tertentu untuk Anda bisa menang taruhan, sementara tim underdog bisa menang atau bahkan kalah dengan selisih tertentu dan Anda tetap menang.
- Menghilangkan Seri: Asian Handicap menghapus hasil seri. Jika hasil akhir setelah penyesuaian handicap adalah seri, taruhan Anda akan dikembalikan (Push).
2. Jenis-Jenis Asian Handicap
- Handicap 0.0: Ini dikenal juga sebagai “Draw No Bet”. Jika tim yang Anda pilih menang, Anda menang taruhan. Jika seri, taruhan dikembalikan.
- Handicap 0.25 (0, -0.5 atau +0.25): Jika Anda bertaruh pada tim dengan -0.25 dan tim tersebut menang, Anda memenangkan taruhan penuh. Jika mereka seri, Anda kehilangan setengah dari taruhan Anda. Sebaliknya, jika Anda bertaruh pada +0.25, Anda menang setengah dari taruhan Anda jika tim tersebut seri.
- Handicap 0.5: Tim yang mendapat handicap +0.5 menang jika mereka menang atau seri. Tim dengan -0.5 harus menang untuk taruhan Anda bisa menang.
- Handicap 1.0: Jika Anda bertaruh pada tim dengan -1 dan mereka menang dengan tepat satu gol, taruhan Anda dikembalikan. Jika mereka menang dengan dua gol atau lebih, Anda menang penuh.
- Handicap 1.25 (1, -1.5 atau +1.25): Gabungan dari dua handicap. Jika tim dengan -1.25 menang dengan tepat satu gol, Anda kalah setengah taruhan. Jika mereka menang dengan dua gol atau lebih, Anda menang penuh.
3. Contoh Taruhan Asian Handicap
Misalnya, Anda bertaruh pada Real Madrid -1.5 melawan Barcelona. Jika Real Madrid menang dengan selisih dua gol atau lebih, Anda menang taruhan. Namun, jika mereka hanya menang dengan satu gol, seri, atau kalah, Anda kalah taruhan.
4. Strategi dalam Asian Handicap
- Analisis Tim: Sebelum memasang taruhan, penting untuk menganalisis performa tim, kondisi pemain, dan faktor-faktor lain seperti kondisi cuaca atau lokasi pertandingan.
- Pilih Handicap yang Tepat: Pilih handicap yang sesuai dengan keyakinan Anda terhadap kekuatan tim yang akan bertanding.
- Pertimbangkan Peluang: Periksa peluang yang ditawarkan oleh bandar dan bandingkan dengan analisis Anda. Jangan tergoda dengan odds tinggi jika Anda tidak yakin.
5. Kesimpulan
Asian Handicap adalah cara yang menarik untuk bertaruh pada pertandingan sepak bola, terutama jika ada perbedaan kekuatan yang signifikan antara dua tim. Dengan memahami bagaimana sistem handicap bekerja dan menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang Anda untuk menang.
Semoga panduan ini membantu Anda dalam memahami dan memaksimalkan keuntungan dari taruhan Asian Handicap!