Pertaruhan atau betting dalam sepak bola telah menjadi aktivitas populer di kalangan pecinta olahraga ini. Dengan banyaknya variasi taruhan yang tersedia, pemain memiliki beragam pilihan untuk menentukan bagaimana mereka ingin bertaruh. Berikut adalah jenis-jenis tipe bettingan yang umum dalam bola:
1. Taruhan 1X2
Taruhan 1X2 adalah tipe taruhan yang paling populer. Dalam jenis ini, pemain cukup memprediksi hasil akhir pertandingan:
- 1: Tim tuan rumah menang.
- X: Seri atau imbang.
- 2: Tim tamu menang.
Contoh: Jika pertandingan antara Tim A dan Tim B berakhir dengan kemenangan Tim A, maka taruhan pada “1” menang.
2. Over/Under (O/U)
Dalam taruhan ini, pemain memprediksi apakah jumlah total gol yang tercipta akan melebihi (over) atau kurang dari (under) angka tertentu yang telah ditentukan oleh bandar.
Contoh: Over/Under 2.5 gol. Jika pertandingan berakhir dengan skor 2-1 (total 3 gol), maka taruhan over menang. Jika skor 1-1 (total 2 gol), maka taruhan under yang menang.
3. Handicap (Vooran)
Taruhan handicap melibatkan pemberian “voors” oleh bandar kepada salah satu tim untuk menyeimbangkan peluang. Tim favorit biasanya diberikan handicap negatif, sementara tim underdog diberi handicap positif.
Contoh: Tim A (-1) vs. Tim B (+1). Jika skor akhir 2-1 untuk Tim A, maka taruhan pada Tim A dianggap kalah handicap karena mereka hanya menang dengan selisih satu gol.
4. Correct Score (Skor Tepat)
Jenis taruhan ini menuntut pemain untuk memprediksi skor akhir pertandingan dengan tepat. Ini adalah salah satu tipe taruhan yang paling sulit namun menawarkan peluang pembayaran yang besar.
Contoh: Jika pemain memilih skor 2-1 dan pertandingan berakhir dengan skor tersebut, maka pemain menang.
5. First Half/Second Half (Babak Pertama/Kedua)
Taruhan ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan waktu:
- First Half: Pemain bertaruh pada hasil pertandingan selama babak pertama.
- Second Half: Pemain bertaruh pada hasil pertandingan hanya di babak kedua.
Contoh: Dalam taruhan babak pertama 1X2, pemain hanya perlu memprediksi hasil hingga 45 menit pertama.
6. Both Teams to Score (BTTS)
Dalam tipe taruhan ini, pemain memprediksi apakah kedua tim akan mencetak gol atau tidak selama pertandingan berlangsung.
Pilihan:
- Yes (Ya): Kedua tim mencetak gol.
- No (Tidak): Salah satu atau kedua tim tidak mencetak gol.
7. Parlay (Mix Parlay)
Mix Parlay adalah kombinasi dari beberapa taruhan dalam satu tiket. Untuk memenangkan taruhan ini, semua pilihan dalam parlay harus benar. Ini memiliki risiko tinggi tetapi juga menawarkan pembayaran yang sangat besar.
Contoh: Pemain bertaruh pada Tim A menang, Tim B imbang, dan Tim C menang dalam tiga pertandingan terpisah. Jika salah satu prediksi salah, taruhan dianggap kalah.
8. Outright
Outright adalah taruhan jangka panjang di mana pemain bertaruh pada pemenang turnamen atau liga.
Contoh: Pemain bertaruh bahwa Tim X akan menjadi juara Liga Champions di awal musim.
9. Total Kartu/Korner
Taruhan ini berfokus pada jumlah kartu kuning/merah atau jumlah tendangan sudut dalam pertandingan.
Contoh: Over/Under 8.5 korner. Jika total jumlah tendangan sudut dalam pertandingan adalah 9, maka taruhan over menang.
10. Live Betting
Jenis taruhan ini dilakukan secara langsung saat pertandingan berlangsung. Peluang (odds) akan terus berubah sesuai dengan jalannya pertandingan.
Penutup
Jenis-jenis bettingan dalam bola menawarkan pengalaman yang seru dan menantang bagi para pemain. Namun, penting untuk diingat bahwa betting harus dilakukan secara bertanggung jawab. Pastikan untuk memahami aturan dari setiap jenis taruhan dan kelola keuangan dengan bijak agar tetap menjadi aktivitas yang menyenangkan.